Pancarona Labuan Bajo
Leading this team
Melihat kesempatan yang ada, akhirnya aku
mengajukan diri sebagai koordinator kelompok di wilayah MAN Manggarai Barat.
Melakukan analisis SWOT kelompok serta
individu untuk melihat seberapa jauh kami bisa berjalan. Membagi individu dalam
divisi untuk memaksimalkan kinerja dengan jobdesk yang jelas.
Dari awal aku sudah optimis bahwa kelompok ini berisi orang orang terpilih yang bisa survive dan memiliki terobosan. Punya kebiasaan baru untuk menghitung mundur sambil liat jam tangan, mungkin karena setelah tau kalua orang NTT sangat terus terang terhadap kesalahan yang dimiliki. Yap, aku takut kami terlambat dan ditegur langsung. Perjalanan membersamai tim ini tidak mudah, menurunkan ego dikala menemui masalah.
setelah melakukan analisis SWOT akhirnya banyak treatment yang dilakukan, salah satunya tugas menulis. since menulis refleksi menjadi tugas berat, akhirnya tugasnya di ubah menjadi tugas menulis berita, dengan memberikan referensi dn arahan langsung, alhamdulillah sekitar 11 berita terpublikasi di web prodi, fakultas, bahkan universitas. membuat banyak konten sebagai bentuk mengkampanyekan fakultas tarbiyah dan keguruan serta program KKN PLP hingga masuk Liputan 6.
Ada banyak momentum yang buatku berkesan dengan
orang orang yang ada di timku. Salah satunya berikut. Biasanya saat malam bakal
bertugas buat memastikan makan malam dilaksanakan dengan baik dan sesuai
jadwal, namun di satu malam rasanya lelah setelag shalaf magrib, mungkin karena
siangnya sibuk nulis refleksi panjang. Eh akhirnya dibangungin makan malam tapi
rasanya masih capek dan berakhir tidur kembali. Terbangun pukul 22.30 dan aku
begitu terkejut karena teman teman satu tim sudah berkumpul menyelesaikan
jadwal piket dan juga mempersiapkan bahan Ranking 1 untuk keesokan harinya.
Disaat yang sama Uswah menyampaikan udah simpanin makan malam untukku di meja
dengan lauk yang melimpah, akhirnya sadar menemukan yang memiliki energi
inisiatif yang sama denganku. Walaupun aku posisinya sebagai coordinator kelompok,
tapi teman teman melaksanakan tugas tanpa diingatkan bahkan saat diri ini tidak
dalam kondisi yang baik.
Di momentum lainnya, satu hari menjelang HUT RI saatku kebosanan dan kelelahan diwaktu yang bersamaan yang kemudian memutuskan untuk tidur di Perpustakaan, 30 menit berjalan saat ku tidur, Riska membangunkanku untuk rapat dengan OSIM, saat itu aku merasa sepertinya walaupun ikut rapat akan kurang fokus karena pikiranku dalam waktu diistarahatkan, akhirnya ku sampaikan "minta tolong ya" satu kalimat yang begitu sederhana namun menggerakkan mereka untuk bertugas tanpaku. Terbangun dari tidur, sadar bahwa aku menemukan orang orang yang mengerti ku dan mampu mengandalkan mereka. (bagian ini nulis sambil ngantuk jadi ga rapi)
akhirnya punya motto "jangan menyurutkan semangat tim, beri wadah, maka akan berkembang".
pesan personal akan aku tuliskan lewat blog ya.
Terimakasih sudah membersamai perjalanan ini, nyong dan nona.
Qadri a.k.a pak ustadz
Well, aku ga pernah ngomong ini sama kamu tapi kalau aku ga jadi ketua sepertinya posisi itu bakal cocok denganmu. ketika kamu jadi moderator, kamu dapat membuat alur percakapan yang baik, menyimpulkan informasi dengan apik, serta memberikan arahan yang tepat di akhir. itulah alasan kenapa aku sering diam ketika kamu memandu, sejujurnya akupun sedang belajar bagaimana bisa seperti kamu dalam hal demikian. menurutku, kamu adalah orang paling savage di antara semua orang di tim kita. alasannya karena kamu ga pernah main main dengan ucapanmu. celetukan yang kayak,"kalau kek gini mending ga usah ikutan sekalian" 10 menit kemudian beneran kejadian. btw ini no offence ya, ini aku dalam misi observasi anggota tim. aku suka bahwa kamu bukan tipe orang yang mengancam orang lain di kala ga nyaman tapi keberadaanmu jadi sangat mengancam sekitar, lagi lagi karena kamu orangnya badass. seperti halnya air yang dapat memadamkan api saat kebakaran, begitulah sosok dirimu di mataku. Kamu benar benar bisa membawa situasi panas dan juga tegang ke arah yang lebih tenang. aku salut dengan bagaimana kamu menghadapi masalah, like kok bisa?. karena kalau aku di posisi itu, to be honest rasanya bakal berat bagiku.
Taufiq a.k.a the helper
Taufiq, jujur saat aku tau kamu daftar KKN PLP di labuan bajo aku senang banget, karena peminat ke Labuan bajo cukup minim dari jurusan kita. punya pemikiran bahwa aku harus menjaga kamu dan nabila disana, biasa jiwa jiwa menjaga tim muncul. it turns out malah kamu yang menjaga kita semua. di beberapa momen bakal ada masa dimana "taufiq, kamu jaga dibelakang ya" atau sekedar "kita bagi tim ya, kamu jaga rombongan depan". pembagian tugas ini sebenarnya bantu banget biar tim ga pecah di perjalanan dan gampang organisir. kalau malam bakal bantu banget biar tim tetap aman dan nyaman (jalurnya kadang lewatin jalan gelap dan berbukit). di labuan bajo kemarin, jadi momen dimana kita bisa saling kenal lebih dalam, not in a romantic way, lebih kepada karena kita sekelas 6 semester tapi emang kita ga deket deket banget. banyak hal baru yang ku temui dari sosokmu, salah satunya kamu ga banyak ngeluh ternyata. bisanya kalau ada anggota tim yang banyak barang langsung aku celetuk "siniin barangnya, biar taufiq yang bawa", dan kamu terima aja. di momen lain mereka bakal minta tolong langsung ke kamu. sampai sekarang mungkin kita berdua pegang suatu rahasia karena bohong tentang satu hal kepada seseorang wkwkwk.
Suci a.k.a Duta DBD
Suci, seseorang yang tiba tiba sakit DBD, sampai buat aku kaget, sesensitif itu ya suci?. you are such a bright person. aku bener bener impresed dengan cara kamu nawarin diri buat nulis berita, like dari bulan agustus request tapi akhirnya di eksekusi bulan september, dan dalam satu hari selesai 2 berita. tepuk wow untuk suci. rasanya aku kagum dengan energimu yang kek bisa eksekusi di waktu tersebut langsung. mungkin karena aku tipe orang malesan yang sebenarnya suka tunda pekerjaan, cuma ga keliatan aja gitu. di awal awal kamu rajin banget bawa laptop buat kerja laporan PLP, kayaknya bab 1 sampai 3 sudah kamu hatam, saking kamu mostly ngerjain laporan itu, kamu beneran serajin itu dalam hal tersebut. kita jadi banyak ngobrol cuma bahasa isi laporan. hal bagus yang juga kamu lakukan adalah kamu cukup cepat untuk tidur ketika malam, jam 10 pasti udah terbaring cantik di karpet kamar, sungguh contoh yang baik bagi kami para manusia produktif malam.
Syakira a.k.a the teenager
Syakir, asli aku ga tau kenapa suka singkat nama kamu yang bagus syakira jadi syakir yang malah mirip nama cowok. manusia paling lucu karena suka berantem sama anak SMA, like kok mereka malah jadi kek sepantaran woy? kok bisa?. kamu bawa perspektif baru buat bisa pendekatan emosional sama para remaja. jujur aku kaget banget tiba tiba riskal curhat ke kamu tentang kisah asramanya, padahal saat itu rasanya kalian belum dekat dekat amat. but u can syakir. kamu bisa buat para remaja itu nyaman sama kamu. soalnya aku selalu mikir kalau aku manusia yang cukup serius, yang pembahasannya susah masuk ke ananak SMA, kek percakapannya selalu berakhir dengan topik berat.interaksi kamu dan ilham yang sering berantem jadi salah satu pemandangan favoritku selama di labuan bajo, kalian selucu itu. mungkin uswah yang jadi penengah juga gemes sama kalian. waktu ngobrol berdua sama riskal, dia bilang bahwa kamu tuh bener bener kayak sosok kakak baginya, bahkan mirip kakaknya yang sekarang lagi di barru. hobimu yang manggil setiap orang kakak tuh jadi ikonik juga loh, kek semua orang dipanggilin kakak, ga tau deh alasannya kenapa.
Riska a.k.a the risk taker
Riska, anak PMAT pertama yang ku kenal karena kamu seorang selebgram dan juga dulu pernah ku hubungi untuk di ajak sebagai tentor di JILC, it turns out kita satu tim. energi konten kreator emang begitu kental ya, di awal awal semangat betul hingga konten kita lolos masuk Liputan 6 dan 2 akun besar instagram. jujur itu pertama kalinya aku ikut ikutan trend tiktok dsb, soalnya ga pernah kepikiran buat dan ga ada gunanya gitu lah. tapi situasi selama KKN PLP beda kan ya. perspektif yang dibangun jadinya karena KKN PLP pertama dan juga potensi tim yang besar sayang kalau nolak buat ikut berpartisipasi, bakal jadi menyurutkan semangat tim dan juga suasana jadi ga nyaman cuma karena ego yang ku punya. sampai aku pribadi jadi suka nanya "konten apa lagi nih hari ini? stok konten ada ga? nanti ada buat trend ga?", terus kalau sudah dapat arahan jawabanku konsisten dengan "siappp, laksanakan", frasa itu menggambarkan betapa supportifnya aku dalam hal tersebut, mungkin ini juga bakal ada kaitannya dengan tulisanku selanjutnya yang berjudul "kekuatan publikasi informasi". selain itu kamu ngambil kesempatan isi kajian dengan berbagi cerita hidupmu yang ga mudah, sampai buat kamu dan seangkatan nangis dengar ceritamu. kamu keren riska!!
Nailah a.k.a Chef
Hi Chef, dikenal sebagai juara di dapur. aku akui kamu bener bener orang yang jago dalam hal permasakan, bapak dan pak sallah bahkan mengakui kamu. well, aku ga bakal bahas banyak tentang itu deh, aku mau bahas hal lain. aku rasa kamu adalah orang yang gampang terketuk hatinya, di lain sisi gampang lagi dilupa wejangan yang orang lain kasih, ya semua orang butuh waktu. waktu ke terang aku sebenarnya paling khawatir sama kamu, selama perjalanan, aku selalu ngajak miftah zikir dan berdoa, semoga kamu dikasih kekuatan sama Allah buat bisa bawa motor dengan selamat sampai terang. di perjalanan ini pula aku nangis nailah. di posisi itu aku ga dapat solusi apa apa tapi hanya mampu menguatkan tim, selagi bersama kita pasti bisa!!. sampai kita istirahat bahkan tiba aku berusaha memastikan kamu baik baik saja. karena dari hasil pengamatanku selama kamu mengendarai, kamu masih belajar dalam hal ini. kontur jalanan menuju terang yang berlika liku, curam, berbatu, dan melewati sungai kecil menurutku cukup menantang untuk seorang pemula. Kamu kuat dengan pemikiranmu, kamu menurunkan ego mu untuk keberangkatan kita ke terang, terimakasih ya nailah.
Dija a.k.a the clumsy
beberapa waktu lalu waktu baca poin di instrumen penilaian, tentang wibawa seorang guru, langsung aja aku celetuk depat nabila, "ini kalau dija dapat 1 sih wkwkwk" soalnya kamu cuka curhat kalau ananak preare dikelas, mungkin bahasa indonesianya jail kali ya. terus kamu tipe orang humble jadi kalau dikelas suka lupa wibawa guru. kamu emang punya dunianya sendiri dija. disaat beberapa dari kita bentuk circle dengan anggota OSIM, kamu malah buat circle dengan anak agama dan bahasa ( kalau aku ga salah ingat). sebenarnya aku ga pernah lihat jelas interaksi kalian, tapi eksklusif banget jadinya wkwkwk. sebagai anggota humas kamu bisa menjalankan tugasmu dengan baik. oh iya kenapa aku sebut kamu clumsy karena asli kamu adalah orang yang suka banget ditungguin pagi pagi, lama banget woy. ditambah ada satu momen dimana aku niatnya negur kamu soal rokmu yang kebelah eh kamu malah nangkapnya karena ga pake id card, asli tercengang aku di saat itu. well, thank you udah jadi mentor sebaya buat nulis berita, kamu keren banget dan sangat berdedikasi sebagai humas.
Miftah a.k.a the maknae
Mif, the soft spoker girl. sebagai anak acara kamu sangat berdedikasi, menyusun jadwal dan juga berbagai konsep, terimakasih ya mif. di beberapa momen sampai aku bilang "nanti aku temenin kerjanya". Miftah, yang paling di adekkan di tim ini,
Novi a.k.a the talkative
Hi Nop. Dari banyaknya orang di tim kita sepertinya kamu adalah orang yang paling ramai. Ramai kalau ngomong, gosip, bahkan sekedar manggil nama orang. biasanya novi bakal selalu punya gosip terbaru dan hot se labuan bajo. kamu sebagai designer feed instagram benar benar masuk di kategori "high dedicated", bahkan sempat terjadi perombakan unggahan di instagram. saat mendengan kamu ingin merombak, aku bertanya bahkan berkali kali,"yakin? sanggup? bisa emang waktu singkat selesai?" karena aku tau tugas ini ga mudah. akhirnya kamu menyelesaikan itu dalam waktu beberapa jam, dengan betul betul fokus di anjungan Man mabar menggunakan ipad Riska. di desain pertama yang banyak hijau, well aku suka banget nuansanya, beralih ke desain baru aku juga cinta. cakep banget. sebenarnya ada hal lain juga yang bikin aku kagum, yaitu kamu juga adalah chef. karena novi adalah roommate ku makanya ku tau, bahwa sebenarnya kamu adalah seseorang yang hebat di dapur, memberi instruksi, membimbing, dan mengeksekusi bahan masakan. selama itu pula sepertinya tugasku jadi asisten, belanja sembako dan juga bahan lainnya, serta memotong atau mengiris bahan masakan. Novi sebagai orang yang dandannya lama, tapi selalu punya visi buat jangan terlamabat, kalau ga keluar dari mulutnya,"jangan ki kayak princess", dia tetap berusaha ontime, makanya siap siapnya bakal lebih awal.
Naya a.k.a the the bokir's lover
Kalau yang ini jadi target salah satu guru di Madrasah, yaitu Pak Komar. mungkin kamu bosan kayaknya dicengcengin sama Pak Komar, tapi kalau ga bahas beliau ga bakal seru hidup di labuan bajo. sampai dititik gur guru lain tau, dosen pendampig tau, bahkan siswa siswi Madrasah. Awalnya sih karena kabar burung dari ilham dan wira, eh keterusan. Padahal naya mah udah ada pawangnya. Naya sebenarnya bakal dapat julukan," Duta Teh Sisri", since dari awal tiba, naya tawarin buat minum dari teh sisri rasa blueberry yang dia punya. sebenarnya yang buat berkesan itu karena Labuan Bajo pada saat itu panas banget rasanya, jadi teh sisri bener bener seger di masa itu. bahkan setelah tiba di Makassar llu berkumpul di kediaman dija, pertanyaanku adalah "teh sisri mu kemana sisanya?" ya dijawab sama naya disimpan di posko.
Nabila a.k.a the low profile
Nab atau bil adalah panggilan untukmu dariku. karena kamu satu satunya cewek dari PBI selainku, aku jadi ngerasa perlu menemanimu most of the time. seperti pengalaman pengalaman sebelumnya, dari pergi sampai pulang ke Makassar, aku beberapa kali berkomunikasi dengan mamamu wkwkw, and i think both of u was so cute, i can feel betapa sayangnya beliau denganmu, bahkan selama di kapal beliau mengirim pesan dan menelfonku saking khawatirnya dengan kamu yang susah dihubungi bil. dilain sisi, kamu banyak merawatku, ya terdengar berlebihan, tapi selama di labuan bajo kamu minjamin sprei yang bisa ku jadikan alas tidur atau bantal. selama di labuan bajo sebenarnya aku khawatir ga bisa jaga dan buatmu nyaman bil. mungkin karena biasanya kalau di kampus kamu seringnya bareng circle mu, terus tiba tiba ke tempat lain tanpa mereka. aku takut kamu kesepian, tapi akhirnya kamu bisa beradaptasi bil, bahkan sepertinya lebih dekat dengan teman teman jurusan lain, especially roommates kita dari pmat. selama di labuan bajo, aku jadi melihat sisi baru kamu, yaitu sisi clingy. di beberapa momentum kamu bicara dengan nada imut, mirip kayak suara syakir kalau lagi ngadu ke uswah. terimakasih ya bil sudah jadi teammate yang asik, setiap pembagian jatah isi kelas, kita jadi sering berkompromi buat masuk kelas mana. kamu yang malah suka kelas bahasa dimana kelas yang pengen aku hindari banget wkwkwk. dilain sisi kamu malah ga pengen masuk kelas XI E yang mana kelas yang aku suka banget, ya walaupun ku tau kalau bahas profesionalisme, aku ga punya alasan buat menghindar ataupun menolak mengajar di kelas tersebut.
Muti a.k.a the reels maker
Muti, mungkin kamu jadi orang paling sering dapat tekanan dari aku. setiap malam dan pagi bakal aku tanyain,"gimana video reelsnya? sudah jadi? udah ditahap mana?", karena tugasmu setiap hari ya ngedit dan cari template. sampai di penghujung masa KKN sepertinya kesehatanmu menurun, jadi sering sakit kepala dan migrain, pagi dan malam biasanya akan terdengan keluhan sakitmu, ya buatku buat ga terlalu memaksa, bahkan sampai ditahap video praktik pembelajaran hilang, aku berusaha untuk ga banyak menuntut. Mut, kamu pernah bilang kalau kamu takut banget buat nyoba masuk atau merekam saat acara acara besar dan berdiri cukup dekat dengan penampil, tapi aku pengen bilang, Mut sebenarnya kamu bisa melawan itu semua, pikiran itu hanya ada di kepalamu. kamu pasti bisa dan terbiasa. di beberapa momen aku juga sering lihat kamu bete, mungkin karena hp kamu dijadikan device foto padahal storage nya limit dan urgent banget kali ya. terimakasih atas dedikasimu sebagai pubdok. orang yang biasa ku tanyain, "punya video ini ga?", "punya foto agenda ini ga?". kamu ternyata punya banyak panggilan ya, dari "Inna" dikelas dikalangan PMMI, "Muti" di prodi dan umumnya, dan "Imut" di circle kecilmu. rasanya lucu juga ya. Yang panggil Imut biasanya kategori Ring 1 hubungan denganmu. Ga berhenti sampai situ, bahkan taufiqpun manggil kamu imut yang bikin panggilan itu terdengan biasanya jadi kiyut parah wkwkwk
Erma a.k.a the best summarizer
Erma, aku senang banget kamu jadi sekretaris di tim kita, kamu sangat bantu buat merangkum hasil rapat kita yang sering banget ini, jadi kalau kamu sakit atau absen ya sudah pasti akan berat cari notulen sebaik kamu. selain itu, kamu bantu buat arsipkan informasi kelompok di drive. di satu momen dadakan saat butuh pemateri kajian, kamu akhirnya mau buat jadi pemateri, walaupun harus pake jurus "minggu depan aku lagi", di saat seperti itu kita bukan hanya butuh orang orang kayak kamu, tapi kita butuh untuk jadi sepertimu yang mau mencoba disaat tiba tiba diminta. bagiku, aku sangat menghargai orang orang yang mau mencoba. karena setelah mencoba, kesempatan selanjutnya akan lebih mudah. Erma, dengan banyak dan besarnya masalah yang ada, aku akui kamu dalam kategori "resilience", kamu mampu bertahan dan belajar. Bertahan buat tetap berada di tempat yang sama dan semangat yang sama, serta belajar untuk memperbaiki diri. mungkin kamu ga sadar ini, tapi aku sering main ke kamarmu bukan hanya karena circle perkopian, but i also want to check u. aku ngerasa aku perlu memperhatikanmu, since ketika kamu sakit ternyata kamu ga cerita dan ga banyak orang yang tau keadaanmu. kamu hebat, erma...
Uswah a.k.a the musician
Hi uswah, kayaknya dari banyak orang di tim kita, kamu adalah salah satu orang yang banyak deeptalk denganku. mungkin karena awalnya uswah ini adalah yang paling mau ikut jalan jam 9 atau 10 malam just to enjoy the night of labuan bajo. Malam itu, tanggal 28 agustus 2024 sepertinya menjadi momen pertama kita untuk deeptalk. masih teringat jelas topik apa saja yang kita bahas hari itu, mulai dari ngomongin soal kepribadian ananak di posko, sampai ekspektasi vs realita tentang hidup di labuan bajo. berjalannya waktu, kamu jadi teman jalan untukku, mengeksplor labuan bajo dengan jalan kaki dan juga dalam keadaan dadakan. aku yang biasanya tiba tiba, " uswah, ayo jalan ke pede, uswah ayo jalan ke zasgo, aku tungguin ya". uswah sepertinya bisa beradaptasi dengan karakterku yang suka tiba tiba ngajaknya wkwkwk. uswah juga adalah orang yang ku tunjukkan sisi "sandiwara ku" alias manusia suka drama, ya ga tau juga sih karena tiba tiba aja muncul waktu kita jalan jalan. aku begitu terkesan dengan sudut pandang uswah yang benar benar menggambar seorang "observer" yang kerjaannya ya memperhatikan secara teliti terhadap sesuatu, tapi diwaktu bersamaan suka ketinggalan berita atau gosip hot di posko. uswah akan aku kategorikan sebagai manusia si paling bougenville dan juga santorini. hampir setiap pembicaraan umum kayak uswah nanya"dulu, disini ada letusan gunung ga?", ya ku jawab dengan, "ada, tapi letusan gunung tambora di NTB", dan dengan santainya uswah jawab dengan "pantas tanaman disini mirip kayak di santorini karena jenis tanah pasca letusan", buatku benar benar melongo, sangat smooth dalam membahas topik favoritnya. demi apaaa aku kelupaan kenapa kamu disebut musisi. well, itu karena dari ketika observasi dan kita ketemu di ruang musik, kamu menawarkan diri buat jadi vokalis di band man mabar, terus jadi penulis serta penyanyi lagu pondokmu. bahkan aku jadi punya jobdesk lain buat temenin kamu kalau manggung, uswah.
p.s: alhamdulillah menyelesaikan tulisan ini dalam 3 minggu
aku akan selalu menunggu tulisanmu yang kesekian
ReplyDeleteTerimakasih sudah membaca uswah, semoga tulisanku bisa menghibur kalian
Delete