Parallel storyline: Part 1
Sore itu hujan turun begitu deras, diiringi oleh uap panas dari bakso yang ku makan, rasanya momen itu sangat pas dan juga indah. Menjelang magrib, genangan air itu semakin besar dan tinggi, menutupi jalan raya yang begitu lebar didepanku. ‘Mungkinkah aku harus pulang sekarang?’,Begitulah kiranya yang ku pikirkan saat itu. Berangkat tanpa persiapan buatku sudah sangat yakin kalau menerobos sekarang aku akan berakhir basah kuyup. ‘Apakah aku berteduh saja di tempat terdekat yang lebih aman? Atau pulang dengan basah kuyup dengan pandangan kabur saat mengendarai motor?’ sepertinya singgah ke tempat yang lebih aman jadi pilihanku saat itu. Menepi di salah satu pom bensin yang ada di kota ku. Berlari menuju musholah untuk menunaikan kewajiban shalat magrib. Mendapat telfon darinya dan menanyakan “kamu dimana? Kenapa belum shalat?” Pertanyaan sederhana yang muncul karena aku membuat unggahan tentang terjebaknya aku di suatu tempat. “aku di pom bensin, terjebak hujan dar...