Posts

Showing posts from November, 2024

Parallel storyline: Part 1

Sore itu hujan turun begitu deras, diiringi oleh uap panas dari bakso yang ku makan, rasanya momen itu sangat pas dan juga indah. Menjelang magrib, genangan air itu semakin besar dan tinggi, menutupi jalan raya yang begitu lebar didepanku.   ‘Mungkinkah aku harus pulang sekarang?’,Begitulah kiranya yang ku pikirkan saat itu. Berangkat tanpa persiapan buatku sudah sangat yakin kalau menerobos sekarang aku akan berakhir basah kuyup. ‘Apakah aku berteduh saja di tempat terdekat yang lebih aman? Atau pulang dengan basah kuyup dengan pandangan kabur saat mengendarai motor?’ sepertinya singgah ke tempat yang lebih aman jadi pilihanku saat itu. Menepi di salah satu pom bensin yang ada di kota ku. Berlari menuju musholah untuk menunaikan kewajiban shalat magrib. Mendapat telfon darinya dan menanyakan “kamu dimana? Kenapa belum shalat?” Pertanyaan sederhana yang muncul karena aku membuat unggahan tentang terjebaknya aku di suatu tempat. “aku di pom bensin, terjebak hujan dar...

They don’t say I love you but…

Memaknai setiap perjalanan yang dilalui, aku akhirnya sangat bersyukur karena dibiarkan untuk melaksanakan, menemui, bahkan mengunjungi tempat yang ku inginkan. Dari kecil, orang tua ku adalah orang yang cukup protektif terhadap segala kegiatanku, agenda dari A-Z harus mereka tau, well walaupun ga disuruh juga aku bakal tetap cerita.   Bahkan di saat aku sakit tipes menghadapi Ujian Akhir Madrasah when i was in high school, mama akhirnya punya solusi biar aku bisa tetap belajar bersama teman temanku, yaitu dengan ngundang mereka ke rumah yang pada saat itu adalah nunu dan wadan, my two closest friends. Graduated from high school, akhirnya aku diberi kebebasan penuh untuk mengambil keputusanku sendiri. Hobi ku yang awalnya hanya berenang akhirnya bertambah jadi traveling. Dari mulai travel ke mataram untuk ujian masuk perguruan tinggi. Menggunakan maps, observasi, dan juga riset buatku jadi menikmati perjalanan tersebut. Sepulang dari mataram, 3 hari berikutnya akhirnya aku harus ...

Break the rules: is it really me?

“I was consistently doing what I have to do,” Sepertinya itu yang ku katakan kepada diriku sendiri beberapa tahun yang lalu, saat aku begitu kaku dan disiplin dengan prinsip yang ku miliki. Prinsip yang menurutku tidak bisa di ubah oleh siapapun. Saat itu aku sadar bahwa I’m not an easy person, aku ga mudah luluh, ga mudah mentolenransi banyak hal yang tidak sesuai dengan nilai yang ku pegang. Mungkin itu juga yang membawaku ga punya banyak kenangan manis selama SMP.  Disaat teman temanku begitu mudahnya have fun dan melakukan banyak hal saat beranjak remaja, aku selalu menarik diri karena aku ngerasa aku sangat ga bisa bergabung dan menikmati aktifitas fun yang mereka lakukan, aku selalu ngerasa semua itu ga penting dan bermakna, terlebih buang buang waktu. Aku memang manusia praktis saat itu. “aku terlalu kaku bahkan untuk diriku sendiri” Saat itu, dibanding ngumpul dengan dengan teman temanku, aku malah pergi ke timezone buat main Pump a.k.a olahraga kaki. “apa karena ak...