The Wind

Akhirnya aku menulis ini buatmu, fal. pusing banget mikirin namamu pake V atau F. Hampir sebulan setelah ku meninggalkan labuan bajo, akhirnya tulisan ini rampung bwahaha. Sepertinya aku bakal mengibaratkan kamu seperti Angin, seperti judul tulisan ini. Angin yang memiliki sifat dapat meratakan dan menyeimbangkan tekanan udara, seperti sifatmu sebagai balancer dimanapun itu. Kecepatan angin dapat bervariasi dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat, seperti itu lah kamu fal. Kadang kadang kamu datang dengan energi yang besar, kadang lemas, kadang hanya tenang dan sepertinya bukan hanya aku yang merasakannya.

Dalam waktu sebulan, sepertinya aku bisa melihat beberapa sisi mu. Di beberapa momen, aku rasanya melihat sosok kamu yang tenang saat kamu bergabung dengan ilham, riskal, dll. Sisi dewasa atau sisi tenangmu muncul, tapi di momen lain aku bisa melihat bahwa kepribadian kalian mirip. Di momen lain aku melihat kamu cukup murung ataupun sedih, atau mungkin sakit. Lagi dan lagi tidak ada yang tau pasti apa yang sebenarnya terjadi sama kamu. Menghubungkan titik demi titik agar bisa menyelami isi kepala dan hati mu, namun seperti pepatah,’dalamnya lautan bisa di ukur, namun dalamnya hati manusia siapa yang tau?’. Saat ketemu kamu malam itu dalam keadaan diam dan murung, besoknya dapat kabar kalau kamu ga hadir karena angkle mu terluka. Saat itu juga langsung ku simpulkan oh apa mungkin itu ekspresi yang dibuat saat kesakitan? Atau ekspresi dia sedang banyak pikiran?

Jujur,menurutku kamu adalah orang yang menarik. Itu karena kamu seperti punya duniamu sendiri, dunia yang sepertinya kamu adalah pemegang kendali penuh disana. Kamu adalah orang yang sepertinya punya banyak circle, ga di Madrasah, di pede, bahkan di tempat lain kayaknya kamu punya circle yang berbeda. Mungkin karena kamu punya banyak hobi dan ketertarikan, makanya banyak juga orang yang terkoneksi sama kamu.

Momen Ketika kita ketemu di Pede untuk pertama kalinya, jujur aku shock banget liat back kamu, langsung mempertanyakan,” ni orang ngegym apa cuma renang doang? Kok bagus banget ya, sampe aku nyeletuk,’ kamu ngelatih back?’ aduh aku lupa deh pertanyaan rincinya apa, jawabanmu malah bikinku tambah bingung, jawabanmu karena renang doang, mengingat setiap perenang yang didekatku, bahkan perenang internasional sekalipun dan ga ada yang sebagus itu. Sepertinya memang kamu sedang fokus dengan tujuanmu itu. Bisa renang 2x sehari, angkat beban hampir tiap hari, lari, terus bersepeda, like crazy bro. setelah renang hari itu, yep kamu balik ke sosok yang pendiem,arghhhh padahal waktu di pede kita udah cerita banyak hal. Sudah pasti aku masih mau korek korek informasi tentang labuan bajo lewat kamu, kamu malah balik ke sisi diem yang buatku jadi segan ngobrol sama kamu, rese emang kamu fal, seriusan. Pembahasan kita saat saat di pede tuh soalnya menarik banget, jadi melihat kesempatan selanjutnya kecil tuh bikin males banget.

Di hari kamis, sehari sebelum kepulanganku ke Makassar, aku mendengar jelas bahwa kamu menyebutkan, ‘kabilah’ wow rather than kata teman atau kenalan, kamu malah menggunakan kata itu. Dari awal sudah ku duga bahwa kamu jago Bahasa arab dan inggris, apalagi lulusan SMP IT yang ada boarding schoolnya, wajar banget se jago itu bro. That’s way aku sering ngobrol pakai Bahasa inggris ke kamu karena ku pikir kayaknya skill Bahasa inggrismu jarang dipakai selama di MAN, bahkan ga kamu asah lagi dengan ikut lomba di bidang Bahasa inggris.

Saat di kapal menuju Makassar, fakta baru yang ku dapat bahwa ternyata kamu ga ada niat kuliah. Like damn pantes kamu diam saat kita bahas itu sebelumnya. Bukan karena apa, tapi kalau kamu langsung kerja abis lulus, kemungkinan besar kamu bakal bantu usaha keluarga dan bakal stay terus di labuan bajo. Aku sih udah niat banget ini kalau misal kamu pindah ke Lombok bakal usahain kesana. Tapi ternyata kalau kamu niat kuliah bakal ke uin alauddin buatku senang banget, bakal aku bantuin kamu disini fal.

Seperti yang aku sampaikan sebelumnya, I hope u find the reason to be alive, fal. Stay or step out from ur comfort zone is not about true or false, it's all about urself, let’s stay connected for a long time.


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pancarona Labuan Bajo

I hate this distance